LiDAR vs Fotogrametri: Metode Pemetaan 3D dalam Survei Modern

Dalam dunia pemetaan berbasis tiga dimensi (3D Mapping), dua teknologi utama yang sering dibandingkan adalah LiDAR dan fotogrametri. Keduanya digunakan untuk menghasilkan model 3D permukaan bumi, tapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal akurasi, efisiensi, dan jenis data yang dihasilkan.

LiDAR (Light Detection and Ranging) bekerja dengan memantulkan pulsa laser untuk mengukur jarak ke objek. Ini memungkinkan penetrasi ke vegetasi dan menghasilkan point cloud yang akurat, bahkan di area dengan tutupan pohon lebat. Contohnya, sensor seperti Zenmuse L2 atau CHCNAV AA450 mampu mendeteksi objek hingga 450 meter dengan tingkat akurasi vertikal sekitar 4 cm.

Sementara itu, fotogrametri mengandalkan kamera beresolusi tinggi dan prinsip stereoskopi untuk membuat model 3D dari tumpukan foto. Teknologi ini lebih hemat biaya dan cocok untuk area terbuka atau proyek yang memerlukan visualisasi dengan tekstur warna alami.

Secara ringkas perbedaan lidar dan fotogrametri dapat dilihat pada tabel berikut.

LiDAR Fotogrametri
Akurasi vertikal 2–4 cm secara konsisten Memberikan detail visual tinggi dan tekstur warna, dan akurasi yang lebih tinggi
Penetrasi kanopi vegetasi hingga ke ground (DEM, DSM, DTM) Penetrasi hingga ke kanopi vegetasi
Bisa dipakai malam hari, karena tidak butuh cahaya alami Tidak dapat dipakai saat malam hari karena perlu menggunakan cahaya alami
Biaya investasi alat lebih tinggi Lebih ekonomis (bahkan bisa hanya menggunakan kamera)
Cocok digunakan pada area-area dengan medan yang sulit, area padat vegetasi ataupun padat pemukiman Efisien untuk area terbuka dengan fokus estetika

Beberapa studi kasus atau skenario dalam penggunaan LiDAR dan fotogrametri yaitu sebagai berikut

Studi Kasus Penggunaan LiDAR

Tergantung pada kebutuhan proyek, Sobat Asa dapat memilih LiDAR dengan tujuan untuk mendapat akurasi 3D modeling yang lebih baik, beberapa use casenya, yaitu

  • Forestry Management: LiDAR dapat mengukur jumlah dan kepadatan kanopi vegetasi hutan berdasarkan number of return-nya.
  • Perencanaan Kota: LiDAR dapat membantu dalam memetakan lanskap kota termasuk bangunan, jalan, dan infrastruktur.
  • Modeling Banjir: LiDAR dapat memetakan medan secara akurat maka juga dapat digunakan untuk memodelkan resiko banjir.
  • Arkeologi: LiDAR dapat memetakan bangunan/infrastruktur peradaban kuno dalam area vegetasi yang sulit tanpa melakukan ekskavasi.
  • Autonomous Vehicle: sensor LiDAR sangat krusial dalam mengembangkan deteksi obstacle di mobil-mobil self-driving.

Studi Kasus Penggunaan Fotogrametri

LiDAR menyediakan data elevasi yang presisi dengan penetrasi ke area vegetasi, sedangkan fotogrametri menyediakan opsi pemetaan dengan menangkap/memoto tekstur permukaan dengan biaya yang lebih terjangkau.

  • Dokumentasi Warisan Budaya: fotogrametri dapat membuat model 3D fotorealistik dari monumen bersejarah sebagai upaya pelestarian dan dokumentasi digital twin.
  • Produksi film dan video game: hampir sama dengan LiDAR, fotogrametri dapat memberikan tekstur sehingga membuat lingkungan virtual 3D terasa lebih realistis.
  • Real Estat dan Arsitektur: fotogrametri menawarkan model bangunan dan lanskap fotorealistik.
  • Pemantauan lingkungan: fotogrametri dapat menilai perubahan lanskap erosi dan vegetasi dari waktu ke waktu.

Sekarang kita bisa bayangkan kalau kedua teknologi ini digabungkan, seperti handheld SLAM namun ada di udara, data LiDAR dapat memberikan rangka koordinat 3D sedangkan foto dari fotogrametri berfungsi sebagai texture overlay pada point cloud, sebuah pendekatan hybrid untuk hasil yang paling komprehensif. Jadi, Sobat Asa tim yang mana nih? Foto atau LiDAR atau dua-duanya?

 

Sumber:
https://gisgeography.com/lidar-vs-photogrammetry/
https://halorobotics.com/

Artikel Unggulan

Siap Meningkatkan Proyek Survei Anda?

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan saran ahli, peralatan berkualitas tinggi, dan layanan profesional.

Scroll to Top
Buka WhatsApp
1
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh PT Asaba Surveying Solutions, jangan ragu untuk menghubungi kami menggunakan tombol di bawah ini.