Mengenal Metode Statik GNSS: Solusi Akurasi Tinggi Pengukuran Geodetik

Metode statik GNSS adalah teknik pengukuran di mana dua atau lebih receiver GNSS dibiarkan merekam sinyal satelit dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 30 menit hingga beberapa jam dan tidak bergerak selama periode pengamatan. Tujuannya adalah mendapatkan data posisi dengan akurasi sangat tinggi, bahkan hingga skala milimeter. Data yang dikumpulkan kemudian diproses secara diferensial untuk menghasilkan koordinat 3D suatu titik. 

Tidak seperti metode kinematik atau RTK, pendekatan statik GNSS tidak menggunakan data real-time. Sebaliknya, receiver di titik target berfungsi sebagai rover sedangkan receiver kedua di titik referensi tercatat secara bersamaan. Setelah pengumpulan data selesai, data dari kedua receiver diolah menggunakan software khusus untuk mengoreksi perbedaan sinyal yang menghasilkan output koordinat akurat.

Metode Statik GNSS

Secara umum, langkah-langkah pengoperasian GNSS metode statik adalah sebagai berikut:

  1. Menyiapkan receiver di titik referensi dan titik target, melakukan leveling dan height measurement.
  2. Set penerimaan sinyal (e.g., pseudorange + phase) lalu mulai ‘occupy’. Maka collector merekam sinyal pulsatitas selama minimal 30 menit atau sesuai panjang baseline.
  3. Setelah periode pengamatan selesai, logging dapat dihentikan dan file RINEX dari kedua receiver dapat disimpan.
  4. Memproses data menggunakan software seperti Topcon Tools atau MAGNET Office: load RINEX, set baseline, pilih model atmosfer (Hopfield/Saastamoinen), dan hitung solusi koordinat akhir.

Beberapa keunggulan dan aplikasi dari metode statik GNSS adalah sebagai berikut:

  • Hasil posisi statik lebih presisi dan akurat (hingga mm)
  • Ideal untuk survei jaring kontrol permanen, pemantauan struktur (deformasi, jembatan, tanah longsor), dan proyek geodetik jangka panjang.
  • Meski lebih lama, metode ini toleran terhadap masalah sinyal real-time karena semua data dikumpulkan terlebih dahulu sebelum diproses.

Sumber:
Kurniawan, Indira. 2019. Analisis Pengaruh Multipath Dari Topografi Terhadap Presisi Pengukuran GNSS Dengan Metode Statik. Jurnal Geodesi Undip

Artikel Unggulan

Siap Meningkatkan Proyek Survei Anda?

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan saran ahli, peralatan berkualitas tinggi, dan layanan profesional.

Scroll to Top
Buka WhatsApp
1
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh PT Asaba Surveying Solutions, jangan ragu untuk menghubungi kami menggunakan tombol di bawah ini.