Otomatisasi Survei dengan Sistem Docking Drone

Otomatisasi dalam dunia pemetaan kini berkembang lewat sistem drone docking station, seperti yang diterapkan dalam sistem terbaru drone survei, salah satunya adalah DJI Dock 3. Konsepnya sederhana tapi revolusioner: drone dapat terbang, melakukan misi survei, kembali ke dock, mengisi daya otomatis, dan mengirimkan data—tanpa perlu pilot di lokasi.

Drone Docking Station atau sering disebut “Drone-in-a-Box” adalah solusi otomatis untuk survei, inspeksi, dan monitoring 24/7 tanpa perlu operator di lapangan. Sistem ini mencakup docking station yang dapat meluncurkan, mendaratkan, mengisi daya, dan mengunduh data hasil nilai misi.

Komponen Utama Sistem Docking Drone
Berikut merupakan elemen atau komponen kunci yang wajib ada dalam sistem docking otomatis:

  1. Docking Station: struktur tertutup tahan cuaca (IP55 – IP56), lengkap dengan mekanisme landing pad, charging station, dan sistem keamanan (alarm, dan akses kontrol)
  2. Drone berintegrasi: biasanya drone seri Matrice (Dock 2 atau 3 + Matrice 4D/4TD) yang mendukung fitur RTK, sensor LiDAR atau kamera multispektral.
  3. Charging & power: pengisian baterai cepat (20 – 90% dalam ~27-32 menit) serta sistem kelistrikan cadangan untuk keamanan operasi.
  4. Kontrol otomatis & manajemen: software seperti DJI Flighthub 2 untuk mengontrol sistem peluncuran dan pendaratan drone. 
  5. Sensor lingkungan: RTK relay, weather sensors, antarmuka LTE/4G, dan kamera sekuriti internal
  6. Keamanan data: enkripsi, ISO-sertifikasi (27001 & 27701) dan opsi on-premise hosting

Aplikasi Industri: Mining, Security, Plantation, dan Utilities

  1. Mining: stockpile management & volumetri (otomatis dengan LiDAR atau fotogrametri), serta dapat digunakan untuk inspeksi high-wall, keamanan perimetrik, dan pengiriman sampel tambang otomatis.
  2. Security & Surveillance: patroli rutin perimeter fasilitas kritis seperti bandara, tambang, atau kilang minyak, serta deteksi dini dengan thermal imaging & zoom camera, dipantau via cloud & edge-computing.
  3. Agriculture & Plantation: pemantauan keamanan area perkebunan baik dari kegiatan ilegal maupun kegiatan pencurian, survey berkala lahan perkebunan untuk health monitoring dan estimasi hasil panen.
  4. Utilities & Infrastruktur: inspeksi jaringan listrik, gas pipeline, jembatan, dan bendungan secara otomatis dan berkala, serta monitoring area remote di berbagai kondisi cuaca dengan sistem tahan cuaca IP56

Proses Operasional Docking Drone

  1. Setup dan Integrasi, memasang docking station di lokasi strategis, dihubungkan dengan listrik/data & ground secara aman.
  2. Konfigurasi Misi & Fleet Management, merancang rute penerbangan via Flighthub 2, dan mengatur jadwal otomatis (harian/mingguan)
  3. Eksekusi & Monitoring Otomatis, drone dapat lepas landas secara otomatis, data dikumpulkan, misi dapat diulang sesuai jadwal tanpa operasi lapangan
  4. Pengisian & Upload Otomatis, drone kembali ke dock, recharge cepat, data hasil misi dapat diunggah ke cloud secara otomatis
  5. Analisis dan Pelaporan

Sistem docking drone memungkinkan true remote operations yang aman dan efisien: dari mining hingga smart farming dan security. Dengan komponen lengkap, yaitu drone Matrice 4D/4TD, dock tahan cuaca, software mission scheduling, maka industri dapat melakukan survey dan monitoring tanpa intervensi manusia, 24/7. Sejalan dengan visi Asaba sebagai penyedia teknologi geospasial terintegrasi, teknologi docking drone menjadi solusi modern dalam monitoring dan inspeksi.

Artikel Unggulan

Siap Meningkatkan Proyek Survei Anda?

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan saran ahli, peralatan berkualitas tinggi, dan layanan profesional.

Scroll to Top
Buka WhatsApp
1
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh PT Asaba Surveying Solutions, jangan ragu untuk menghubungi kami menggunakan tombol di bawah ini.