Resection (Perpotongan ke belakang) adalah suatu teknik dalam menentukan titik koordinat kedudukan berdiri alat dari titik-titik yang diketahui koordinatnya. Teknik ini sangat berguna ketika surveyor tidak memiliki akses langsung ke titik kontrol, atau saat bekerja di area dengan medan terbatas. Dengan mengamati tiga atau lebih titik yang koordinatnya diketahui, posisi alat dapat dihitung secara akurat.
Metode ini sangat berguna untuk proyek yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, seperti pekerjaan indoor, survei konstruksi bertingkat, atau dokumentasi ulang situs lama. Resection juga menghemat waktu karena mengurangi kebutuhan pemasangan ulang titik kontrol. Namun, akurasinya tetap bergantung pada kualitas pengukuran titik referensi dan kemampuan operator membaca kondisi lapangan.
Langkah-langkah resection dengan total station:
- Pilih minimal 2-3 titik kontrol yang sudah diketahui koordinatnya (lebih banyak = lebih akurat).
- Tempatkan total station di posisi sembarang (titik tak diketahui), lalu nyalakan dan lakukan leveling.
- Masukkan koordinat titik kontrol ke dalam sistem total station.
- Arahkan teleskop ke tiap titik kontrol satu per satu, ukur sudut dan jarak dari alat ke titik tersebut.
- Setelah semua pengamatan selesai, sistem akan menghitung koordinat posisi alat berdasarkan observasi terhadap titik-titik kontrol.
- Lanjutkan dengan pengukuran atau stake out dari posisi alat yang telah dihitung tersebut.