RTK atau Real Time Kinematic GNSS merupakan layanan penentuan posisi teliti dengan ketelitian hingga sentimeter secara real-time. Layanan ini disediakan oleh BIG melalui jaringan InaCORS yang menyediakan koreksi posisi secara langsung via protokol NTRIP.
Sistem RTK GNSS melibatkan penggunaan minimal dua receiver GNSS, satu receiver sebagai base station dan satu receiver lainnya sebagai rover. Pada sistem RTK, base station mendapatkan sinyal dari satelit GNSS dan membandingkannya dengan posisi yang diketahui dengan tepat di permukaan bumi. Kemudian, base station mengirimkan data koreksi ke rover melalui saluran komunikasi seperti radio atau internet.
Secara praktik, koreksi RTK BIG dapat dibagi ke dalam 2 jenis koreksi, yaitu koreksi single (nearest base) dan koreksi network (NRTK).
- Koreksi Single
Kualitas ketelitian koreksi single sangat bergantung pada jarak rover dengan base stasiun terdekat. Dalam kondisi ideal, ketelitian yang bisa dicapai koreksi ini adalah 10 mm + 1.0 ppm (ketelitian yang dicapai pada jarak baseline 1 km adalah 10 mm, sehingga jika jarak bertambah 1 km maka ketelitian akan menurun sebesar 1 mm). Maka, jarak baseline dari rover ke base harus <50 km untuk ambiguitas fasenya fix.
- Koreksi Network
Kualitas ketelitian hasil koordinat pada proses network RTK dipengaruhi oleh ionosfer, troposfer, dan orbit satelit yang dimodelkan dan diestimasi lalu diberikan ke rover dalam bentuk network correction. Rover dari pengguna yang menggunakan koreksi NRTK BIG akan menerima koreksi posisi maksimal 5 base dari sekitarnya, untuk selanjutnya dijadikan stasiun referensi. Proses pemecahan ambiguitas untuk mencapai konvergen dari segi kecepatan dan ketepatan lebih handal menggunakan NRTK dibandingkan koreksi single.
Sobat Asa dapat mengakses layanan NRTK dengan mendaftar terlebih dahulu ke dalam website nrtk.big.go.id untuk membuat akun dan mendapatkan fasilitas koreksi dengan mengakses mount point sebagai berikut:
NTRIP caster host name (IP) : nrtk.big.go.id
NTRIP caster port : 2001
Beberapa pilihan koreksi NRTK yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan survei dan pemetaan Sobat Asa adalah sebagai berikut.
- MAX (Master Auxiliary), adalah layanan koreksi NRTK yang konsepnya memilih kualitas data dari stasiun referensi yang layak dan terbaik untuk dijadikan stasiun referensi
- i-MAX (Individualised Master Auxiliary), adalah layanan koreksi NRTK yang konsep dasarnya sama dengan MAX namun koreksinya berasal dari stasiun terdekat dengan rover.
- VRS (Visual Reference Stations), adalah layanan koreksi NRTK yang model koreksinya dihitung mengacu pada base yang sifatnya virtual.
\
Beberapa manfaat dan keunggulan RTK BIG
- Akurasi horizontal di bawah 1 cm + 1 ppm serta vertikal sekitar 2 cm + 1 ppm, jika jarak optimal ke referensi dan kondisi ideal
- Hasil langsung, tanpa perlu post-processing, membantu percepatan workflow di lapangan.
- Jaringan InaCORS yang terus berkembang, dari sekitar 137 stasiun di tahun 2018 ditargetkan lebih banyak lagi sehingga meningkatkan cakupan nasional.
Dengan mengikuti panduan di atas, Sobat Asa yang berperan sebagai surveyor dan engineer dapat memanfaatkan RTK secara optimal untuk keperluan akurasi tinggi, mulai dari survei kontrol, konstruksi, pemetaan, hingga monitoring deformasi.
Sumber:
https://srgi.big.go.id/page/nrtk
InaCORS BIG: Satu Referensi Pemetaan Indonesia. BIG. 2018
